Latar Belakang Pelatihan
Pelajari Fundamental Kelistrikan – Menurut data yang diperoleh dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, terungkap bahwa sektor ketenagalistrikan di Indonesia pada rentang waktu 2020-2024 menghadapi tantangan signifikan dalam hal kebutuhan tenaga kerja tambahan, mencapai sekitar 35.000 orang. Oleh karena itu, untuk memastikan bahwa kebutuhan tersebut dapat terpenuhi dengan baik, langkah strategis perlu di ambil guna meningkatkan kualitas skil tenaga kerja di sektor kelistrikan.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, perlu diakui bahwa pembentukan wadah pelatihan menjadi langkah esensial. Pertama-tama, melalui pelatihan, Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia dapat diberdayakan untuk mengembangkan kompetensi yang sesuai dengan tuntutan sektor ketenagalistrikan yang terus berkembang. Selain itu, pelatihan juga menjadi sarana efektif untuk meningkatkan pengetahuan teknis, memperbaiki keterampilan praktis, dan memperkaya pengalaman dalam dunia kelistrikan.
Dalam konteks ini, peran kata transisi menjadi sangat penting. Kemudian sebagai contoh, untuk mempertegas urgensi pembentukan wadah pelatihan, dapat ditekankan bahwa “seiring dengan peningkatan kebutuhan tenaga kerja, secara bersamaan, diperlukan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kualifikasi tenaga kerja.” Penggunaan kata transisi semacam ini membantu menyusun argumen secara logis dan memberikan alur yang jelas pada kalimat-kalimat yang terbentuk.
Selain itu, penting untuk menggarisbawahi bahwa wadah pelatihan tidak hanya berfungsi sebagai tempat memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga sebagai wadah bagi individu untuk terlibat dalam pertukaran pengalaman dan praktik terbaik. Oleh karena itu, investasi dalam pembangunan wadah pelatihan diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang holistik, mendukung pertumbuhan kualitatif SDM Indonesia di sektor ketenagalistrikan.
Dengan demikian, melalui upaya bersama dalam membentuk wadah pelatihan yang efektif, Indonesia dapat memastikan ketersediaan tenaga kerja yang tidak hanya memadai secara kuantitas tetapi juga unggul dalam kualitas skil di bidang kelistrikan.
Situasi Ideal
Kebutuhan listrik dalam sektor bangunan menjadi hal yang utama. Kemudian selain menekankan pada sumber tenaga listrik, perhatian yang sama pentingnya dialokasikan untuk fasilitas instalasi guna menunjang penggunaan listrik. Oleh karena itu, skill instalasi listrik menjadi komponen fundamental yang harus dimiliki setiap individu yang terlibat dalam pembangunan atau pemeliharaan bangunan.
Tidak hanya cukup memiliki keterampilan dasar dalam kelistrikan, tetapi juga esensial untuk memastikan bahwa skill tersebut dilengkapi dengan standar keamanan yang baik. Oleh karena itu, dalam mengembangkan kompetensi instalasi listrik, perlu ditekankan pentingnya memahami dan menerapkan protokol keamanan yang telah ditetapkan.
Dengan memiliki skill instalasi listrik yang handal, seseorang dapat berkontribusi secara signifikan terhadap efisiensi penggunaan energi di sektor bangunan. Selain itu, keterampilan ini juga menjadi kunci dalam memitigasi risiko kecelakaan listrik dan memastikan lingkungan kerja yang aman dan produktif.
Sejalan dengan perkembangan teknologi, pemahaman tentang instalasi listrik yang terkini juga menjadi bagian integral dari kemampuan seseorang. Oleh karena itu, terus mengikuti perkembangan terbaru dalam teknologi dan regulasi kelistrikan menjadi langkah penting agar skill instalasi listrik tetap relevan dan dapat memenuhi tuntutan standar keamanan yang terus berkembang. Dengan demikian, individu dapat memainkan peran yang lebih proaktif dalam mendukung kebutuhan listrik yang efisien dan aman di sektor bangunan.
Unit Kompetensi
KTL.IR02.301.01 | Merancang Instalasi Listrik Bangunan Sederhana (Rumah Tinggal, Sekolah dan Rumah Ibadah) |
KTL.IK02.118.01 | Memasang Instalasi Listrik Bangunan Sederhana (Rumah Tinggal, Sekolah, Rumah Ibadah) |
KTL.IH02.101.01 | Memelihara dan Memperbaiki Instalasi Listrik Bangunan Sederhana (Rumah Tinggal, Sekolah, Rumah, Ibadah) |
Tujuan Pelatihan
Berikut ini merupakan tujuan umum dari pelatihan :
- Peserta mampu memahami dasar dan fundamental kelistrikan rumah
- Peserta mampu melakukan instalasi listrik rumah
- Peserta mampu mengamankan listrik rumah
Berikut ini merupakan tujuan khusus dari pelatihan :
- Peserta mampu melakukan perawatan kelistrikan
- Peserta mampu membedakan jenis kabel listrik
- Peserta mampu menghemat penggunaan listrik rumah
Metode Pelatihan Kelas Pelajari Fundamental Kelistrikan
Pelatihan 100% dilakukan secara daring melalui LMS Ozami. Kemudian jenis Okupasinya adalah Indotask 2020/Mekanik dan pemasang peralatan listrik.
Aktivitas Sesi Pelatihan
HARI KE- | WAKTU PELAKSANAAN | DURASI (MENIT) | NAMA SESI | |
Pertama | 13.00 – 16.00 WIB | 180 | Pengenalan kelistrikan rumah | |
Kedua | 13.00 – 16.00 WIB | 180 | Pengamanan dan Keamanan Kelistrikan | |
Ketiga | 13.00 – 16.00 WIB | 180 | Instalasi Listrik dan Perencanaan Beban | |
Keempat | 13.00 – 16.00 WIB | 180 | Pemahaman tentang Kabel dan Wiring | |
Kelima | 13.00 – 16.00 WIB | 180 | Perawatan dan Troubleshooting Kelistrikan | |
Keenam | 13.00 – 16.00 WIB | 180 | Efisiensi Energi dan Teknologi Terkini dalam Kelistrikan Rumah | |
TOTAL DURASI | 1.080 | 1080 Menit atau 16 Jam Pelajaran |
Course Content
Persiapan Kelas
Ratings and Reviews
Following Role will be assigned to you in Discord: Bot Premium
Responses