Latar Belakang Pelatihan
Fundamental IoT – Berdasarkan data World Digital Competitiveness 2021, tercatat daya saing digital di Indonesia berada di peringkat 53 dari 64 negara. Kemudian kondisi ini menunjukkan bahwa banyak perusahaan di Indonesia yang sulit mencari karyawan dengan kemampuan digital yang memadai, salah satunya bidang IoT. Sehingga dibutuhkan wadah pelatihan bagi SDM Indonesia untuk meningkatkan kinerja sesuai dengan kebutuhan dunia industri di Indonesia.
Pentingnya Internet of Things (IoT) di masa depan tercermin dalam kebutuhan akan infrastruktur teknologi yang lebih canggih. Kemudian seiring dengan pertumbuhan ekosistem IoT, diperlukan koneksi internet yang tidak hanya lebih cepat, tetapi juga lebih luas untuk mendukung jutaan perangkat yang terus terhubung.
Selanjuitnya, pertumbuhan ini diperkirakan dapat diakomodasi oleh teknologi jaringan 5G yang menawarkan kecepatan transmisi data yang tinggi dan ketersediaan yang lebih luas daripada generasi sebelumnya.
Namun, dengan pertumbuhan ini, muncul tantangan keamanan yang lebih besar. Semakin banyaknya perangkat yang terhubung memberikan potensi risiko pelanggaran data dan privasi yang lebih besar. Oleh karena itu, pengembangan standar keamanan yang konsisten menjadi imperatif untuk melindungi perangkat dan data IoT dari ancaman potensial yang dapat muncul dari berbagai sumber.
Tidak hanya itu, efisiensi energi juga menjadi faktor kritis dalam perkembangan IoT di masa mendatang. Sebagian besar perangkat IoT beroperasi dalam lingkungan dengan sumber daya energi yang terbatas, sehingga memerlukan desain yang hemat energi untuk memastikan kinerja optimal. Kemudian upaya untuk mengoptimalkan efisiensi energi ini tidak hanya mencakup desain perangkat keras, tetapi juga melibatkan pengembangan teknologi baterai yang lebih canggih dan ramah lingkungan.
Dengan menyusun strategi yang matang dalam hal koneksi, keamanan, dan efisiensi energi, IoT di masa depan dapat memberikan kontribusi besar dalam mewujudkan era transformasi digital yang lebih holistik dan terkoneksi.
Situasi Ideal
Dalam era yang semakin digital ini, keberadaan keterampilan digital, khususnya dalam Fundamental IoT (Internet of Things), menjadi suatu keharusan bagi individu yang ingin sukses di dunia industri. Tidak dapat dipungkiri bahwa kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) berkompetensi digital semakin meningkat, sejalan dengan pesatnya perkembangan teknologi.
Untuk dapat meraih kesuksesan dalam dunia kerja yang kompetitif, setiap individu perlu memperkaya diri dengan keterampilan digital yang handal. Dalam konteks ini, Fundamental IoT muncul sebagai fondasi yang esensial, memungkinkan integrasi antarperangkat untuk menciptakan solusi yang inovatif.
Tingginya permintaan terhadap talenta digital memberikan peluang emas bagi mereka yang mampu mengembangkan kemampuan ini. Sebagai hasilnya, memiliki pemahaman yang mendalam dalam Fundamental IoT bukan hanya sebagai nilai tambah, melainkan sebagai suatu keharusan. Oleh karena itu, memastikan bahwa diri kita terus berkembang dalam hal keterampilan digital menjadi langkah strategis untuk meraih peluang kerja yang menjanjikan.
Namun demikian, untuk mencapai keberhasilan dalam dunia digital, individu perlu lebih dari sekadar penguasaan teknis. Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan, kreativitas dalam memecahkan masalah, dan kemahiran interpersonal juga menjadi aspek penting yang harus diperhitungkan. Dengan demikian, pengembangan keterampilan digital tidak hanya mencakup aspek teknis semata, tetapi juga melibatkan peningkatan kualitas diri secara menyeluruh.
Sejalan dengan itu, perlu disadari bahwa perubahan teknologi terjadi dengan cepat, dan individu yang mampu mengikuti perkembangan tersebut akan memiliki daya saing yang tinggi. Oleh karena itu, penting untuk terus meningkatkan keterampilan digital dengan mengikuti pelatihan, kursus, dan sumber belajar terbaru. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa kita tetap relevan dan dapat bersaing dalam dunia kerja yang penuh tantangan ini.
Unit Kompetensi
Berikut unit kompetensni yang akan dipelajari dalam kelas:
UNIT KOMPETENSI | |
J.61IOT01.018.1 | Melakukan Instalasi Perangkat IoT (Device) sesuai Desain |
J.61IOT01.004.1 | Mengintegrasikan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak (Firmware) untuk Device IoT |
J.61IOT01.008.1 | Menggunakan Protokol Komunikasi IoT pada Aplikasi Berbasis Web |
J.61IOT01.026.1 | Menerapkan perimeter keamanan pada Perangkat IoT |
J.61IOT01.005.1 | Menguji Coba Device IoT |
J.61IOT01.010.1 | Menguji Coba Aplikasi IoT |
Tujuan Pelatihan
Tujuan umum pelatihan adalah peserta mampu :
- Merancang proyek mikrokontroler sistem kendali
- Kemudian merancang proyek Internet of Things (IoT), kemudian membuat project
- Menunjukkan minimal 80% penguasaan materi pada saat ujian akhir dengan pembuatan proyek akhir
Tujuan khusus pelatihan adalah peserta mampu :
- Peserta memahami konsep fundamental dasar elektronika, sensor, serta internet of things sebagai bekal dasar.
- Peserta mampu memahami cara kerja sistem internet of things dan contoh implementasi proyeknya
- Peserta mampu memahami konsep merancang proyek implementasi Internet of Things (IoT)
Metode Pelatihan
Pelatihan 100% dilakukan secara daring melalui LMS Ozami. Kemudian jenis Okupasinya adalah Future of Jobs Report 2020/Internet of Things Specialist.
Aktivitas Sesi Pelatihan
HARI KE- | WAKTU PELAKSANAAN | DURASI (MENIT) | NAMA SESI | |
1 | 13.00 – 15.00 WIB | 180 | Pemahaman Dasar Elektronika dan Sensor | |
2 | 13.00 – 15.00 WIB | 180 | Pemrograman Mikrokontroler Arduino | |
3 | 13.00 – 15.00 WIB | 180 | IoT Network Protocols | |
4 | 13.00 – 15.00 WIB | 180 | Platform, Cloud Computing dan Pengolahan Data | |
5 | 13.00 – 15.00 WIB | 180 | Aplikasi IoT dan Cyber Security IoT | |
6 | 13.00 – 15.00 WIB | 180 | Study Cases Implementasi IoT dan ujian akhir | |
TOTAL DURASI | 1080 | 1080 Menit atau 16 Jam Pelajaran |
Keterangan :
- Pada hari pertama Fundamental IoT akan belajar tentang pemahaman elektronika dan sensor meliputi dasar elektornika sampai pengenalan sensor yang digunakan
- Hari kedua mulai belajar tentang mikrokontroller beserta bahasa pemrograman yang digunakan dalam Arduino IDE
- Hari ketiga akan mempelajari berbagai protokol internet of things seperti MQTT, HTTP, dan protokol yang lainnya.
- Selanjutnya akan mempelajari tentang platform sampai dengan cyber security IoT.
- Akhrirnya peserta akan mengerjakan study case, kemudian peserta mampu membuat berbagai project Internet of Things.
Course Content
Persiapan Kelas
Ratings and Reviews
Following Role will be assigned to you in Discord: Bot Premium
Responses