Buat Proyek IoT: Monitoring Suhu Pakai Arduino + Blynk
Internet of Things (IoT) semakin populer karena kemampuannya menghubungkan perangkat fisik dengan internet. Salah satu proyek IoT yang sederhana namun bermanfaat adalah monitoring suhu pakai Arduino dan Blynk. Dengan informasi ini, setelah itu kamu bisa memantau suhu secara real-time dari smartphone di mana saja.
Artikel ini akan membahas langkah demi langkah cara membuat proyek IoT monitoring suhu menggunakan Arduino dan Blynk, mulai dari persiapan alat hingga pengujian.
Baca juga: 5 Proyek Arduino Paling Mudah Untuk Pemula
1. Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum memulai, siapkan beberapa komponen berikut:
-
Arduino Uno (atau board kompatibel)
-
Sensor suhu DHT11 atau DHT22
-
Modul Wi-Fi ESP8266 (jika menggunakan Arduino Uno)
-
Breadboard
-
Kabel jumper
-
Smartphone dengan aplikasi Blynk
-
Koneksi internet stabil
Jika kamu menggunakan NodeMCU, modul Wi-Fi sudah terintegrasi sehingga lebih praktis. Namun, di tutorial ini kita akan menggunakan Arduino Uno + ESP8266 untuk menunjukkan kompatibilitas yang luas.
2. Mengenal Blynk
Blynk adalah platform IoT yang memungkinkan kamu membuat antarmuka kontrol dan monitoring hanya dengan smartphone. Berikut beberapa keunggulan dari menggunakan Blynk:
-
Mudah digunakan tanpa coding rumit untuk aplikasi
-
Mendukung banyak perangkat IoT seperti Arduino, NodeMCU, dan Raspberry Pi
-
Menyediakan widget untuk menampilkan data secara real-time
Blynk bekerja dengan sistem auth token yang dikirimkan melalui email. Setelah itu, token ini akan digunakan di program Arduino agar perangkat bisa terhubung ke akun Blynk milikmu.
3. Rangkaian Arduino dan Sensor
Hubungkan beberapa komponen berikut sesuai diagram berikut:
-
VCC sensor DHT11 → 5V Arduino
-
GND sensor DHT11 → GND Arduino
-
Data sensor DHT11 → pin digital D2 Arduino
-
ESP8266 VCC → 3.3V Arduino
-
ESP8266 GND → GND Arduino
-
ESP8266 RX → TX Arduino (dengan level shifter atau resistor)
-
ESP8266 TX → RX Arduino
Dengan komponen yang sudah sesuai, kemudian pastikan koneksi rapi dan stabil agar proses pengiriman data ke Blynk tidak terganggu.
4. Pemrograman Arduino
Untuk memprogram Arduino, ikuti langkah-langkah berikut:
-
Instal Library
-
Blynk
-
DHT sensor library
-
ESP8266WiFi
-
-
Selanjutnya, masukkan Auth Token dari Blynk yang dikirim ke email.
-
Tambahkan Kode Pembacaan Sensor dan pengiriman data ke Blynk.
Contoh kode sederhana:
5. Membuat Dashboard di Blynk
Berikut langkah-langkah untuk pembuatan dashboard di aplikasi Blynk:
-
Buat New Project
-
Pilih Arduino Uno sebagai perangkat
-
Tambahkan Value Display Widget
-
Kemudian, atur Virtual Pin sesuai kode (misalnya V1)
-
Selanjutnya, simpan dan jalankan proyek
Sekarang, setiap data suhu yang terdapat dari Arduino akan tampil secara real-time di aplikasi Blynk.
6. Pengujian Proyek Monitoring Suhu pakai Arduino dan Blynk
Setelah program monitoring suhu pakai Arduino dan Blynk terunggah dan koneksi terhubung, buka aplikasi Blynk. Maka, suhu dari sensor akan diperbarui otomatis setiap beberapa detik. Kamu bisa memodifikasi tampilan aplikasi sesuai kebutuhan, seperti menambahkan grafik atau indikator batas suhu.
7. Pengembangan Lanjutan
Setelah berhasil, kamu bisa mengembangkan proyek ini menjadi:
-
Sistem notifikasi suhu melalui Telegram atau email
-
Kontrol otomatis kipas atau AC berdasarkan suhu
-
Monitoring multi-ruangan dengan beberapa sensor
Dari pengembangan ini membuat proyek lebih berguna, terutama untuk smart home, monitoring laboratorium, atau peternakan.
Kesimpulan
Dari hal ini menjelaskan bahwa membuat proyek IoT monitoring suhu pakai Arduino dan Blynk sangatlah praktis. Dengan mengikuti langkah di atas, setelah itu kamu bisa memantau suhu dari mana saja secara real-time hanya dengan smartphone.
Jika ingin mempelajari lebih banyak proyek IoT menarik lainnya, termasuk cara membuat kontrol otomatis dan integrasi ke berbagai platform, pelatihan terstruktur akan sangat membantu.
💡 Daftar sekarang di lynk.id/indobot dan mulai perjalananmu menguasai Arduino, Blynk, dan dunia IoT!